Rock
Climbing adalah olahraga yang mengandalkan kekuatan tangan dengan menggunakan
teknik tertentu dan merupakan
salah satu bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara
berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu
untuk bisa melewatinya. Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang
berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45° dan
mempunyai tingkat kesulitan tertentu.
Agustus
2014 yang lalu TEPEPA SMKN 26 Jakarta membuat sebuah gebrakan di Divisi Rock
Climbing dengan membuat Wall Climbing / Papan Panjat sebagai sarana latihan
climbing TEPEPA. Papan panjat ini didirikan di depan gerbang SMKN 26 Jakarta
setinggi 15 meter, seluruh keluarga
besar TEPEPA ikut berpartisipasi dalam pembangunan papan panjat yang memakan
waktu 3 bulan dan dengan total biaya ± Rp
90.000.000,-
Papan
Panjat ini di bangun untuk meningkatkan pelatihan anggota TEPEPA di bidang Rock
Climbing atau untuk menjadi atlet climbing dan Wall Climbing TEPEPA ini pernah
digunakan untuk kompetisi Wall Climbing pada Festival TEPEPA2nd
February 2015 lalu yang banyak dihadiri peserta se-jabodetabek dan banten.
TEPEPA pun telah melahirkan atlet climbing yang pernah mengikuti kejuaraan Wall
Climbing PORPROV 2015 mewakili Jakarta Timur. Terima kasih atas kunjungan anda (XXVIII)
















