Tampilkan postingan dengan label Articles. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Articles. Tampilkan semua postingan

01 Mei 2016

Pendakian Ciremai via Jalur Linggar Jati 2012




Kali ini saya pengin cerita tentang perjalanan saya ke Ceremai... bukan hanya cerita tapi juga memberi sedikit info tentang kebutuhan perjalannya heheh
Dimulai dari rumah pastinya kita kebanyakan penggiat alam sudah banyak tahu apasaja yang dibutuhkan untuk perjalanan kali ini, selain perlengkapan, doa serta restu keluarga juga jangan kita abaikan :) agar selamat sampai rumah kembali. Setelah fisik mental dan perlengkapan sudah siap, baru kita tancap gas buat berpetualang di alam Indonesia yang indah ini.

Saya berangkat ke Ceremai mengajak seorang teman saya bernama Doyok -nama panggilan- kami berangkat dari Jakarta pukul 4 sore dari terminal bayangan Cakung menggunakan bis Luragung dengan tiket Rp. 35000/orang tujuan kita adalah Cilimus Kuningan, tepatnya kita turun dipertigaan Cilimus dan melanjutkan ke pos 1 pendakian menggunakan ojeg. Karna saya sampai di Cilimus pukul 23.00 WIB dan memang tidak ada angkutan umum dan ojeg, kami pun memutuskan menginap di Masjid sekitar...

keesokaannya kami melanjutkan ke pos Linggarjati dan membayar tiket masuk sebesar Rp. 10000 u/ tiket dan asuransi.

Perjalanan pun kami mulai ke mata air cibunar, disitu kami sejenak mengambil air dan bartemu pendaki lain dari tim cyberpass Cirebon.

Sejenak bercengkrama saya putuskan untuk memulai perjalanan lebih pagi, kami pun memulai pendakian dipagi hari pukul 07.00 WIB dan meninggalkan rekan tim cyberpass.

2-3 jam berlalu kami melewati beberapa pos, hingga ada yang terasa janggal saat melihat jalur yang saya lewati begitu terjal dan tak masuk akal untuk dilewati manusia, tetapi kami tetap melanjutkan pendakian di jalur itu dengan modal semangat yang membara :)
Hingga saya pun sampai di sebuah tanah lapang bersemak, dalam hati saya bertanya manakah jalurnya... singkat cerita kami ternyata salah melewati jalur pendakian, yups saya akhirnya sadar bahwa saya salah jalur sejak dari bawah, tanpa putus asa saya mencoba berteriak meminta bantuan namun nihil hasilnya, kami pun terdiam sangat lama utuk menentukan apakah akan kembali ke bawah atau melanjutkan perjalanan ini.




hingga akhirnya kami pun mendengar suara pendaki lain, dan kami mendapat bantuan saat tersesat juga menemukan jalur pendakian yang normal. kami melanjutakan pendakian hingga pukul 5 sore dan sampailah kami di pos pengasinan. kami pun bermalam disini, hingga pagi.



Dipagi hari kami sudah disuguhi pemandangan yang indah/ ada jalur pantura disebelah utara dan ada gunung selamet di sebelah selatan.

pukul 7 kami melanjutkan pendakian untuk kepuncak, 30 menit mendaki akhirnya kami sampai di puncak ceremai, pemandangan yang begitu indah dan sehilir angin ribut menyelimuti puncak, kami pun menikmati suasana ini.
puas bercengkrama dipuncak kami memutuskan untuk langsung turun hari itu juga sampai bawah, kami pun sampai di pos Linggar jati tepat waktu magrib. dan malamnya kami pulang ke Jakarta.



sekian cerita dari saya, saya tahu ceritannya masih kaku dan kurang detail juga jelas, tapi disinilah saya belajar menulis jadi harap maklum. Dan saya juga menanti saran dan masukan teman tema untuk tulisan ini. :)

Terima kasih. (dancoliar)

27 April 2016

Youth Urban Farming

"Youth Urban Farming"



gambar di atas bagian dari program youth urban farming sekolah dan devisi penghijauan kami nih kawan , gambar di atas kami melakukan cocok tanam bibit sayuran bayam merah , selain bayam merah kita juga menanam sawi caisim juga . kami biasanya melakukan panen sayuran 1 bulan se-kali , hasil panen bisa kita jual .
 setiap pagi dan sore kita rawat dan kita beri nutrisi , sayuran itu tidak bahaya kawan karena kami murni tidak menggunakan pestisida/bahan kimia lainnya . dan cocok untuk bercocok tanam di wilayah jakarta yang sempit ini . karena bercocok tanam ini tidak memakan lahan banyak . 
bertanam itu asyik.



21 April 2016

PENAMPAKAN BASECAMP TEPEPA 2016

buat kalian yg penasaran tentang TEPEPA silahkan dateng aja ke sekolah kami, kami disini punya ruangan/sekretariat juga yang bisa buat nerima tamu , ruangan yang biasa kami gunakan untuk kumpul di sekolah,untuk kami rapat dan masih banyak lagi deh.
ini ruangan kita :


 
 gambar di atas ruagan kami , buat kalian yang penasaran sama TEPEPAdan mau berkunjung  kami siap nemenin kalian di ruangan kami kok.

di ruangan kami juga terdapat piala dan medali prestasi kami yang kami simpan di sekretariat :

 ada banyak kan piala dan medali kami , kalian penasaran silahkan datang aja .

makasih atas kunjungan anda ke web kami

03 Februari 2012

Tips Naik Gunung Untuk Perempuan

Lagi iseng-iseng browsing, nemu artikel menarik nih.
Tips-tips untuk perempuan yang suka naik gunung.
hmm, ini memang sebagian besar sudah mumpuni, tapi untuk perempuan-perempuan yang biasa naik gunung, sepertinya sudah melakukan hal ini.

berikut narasinya :

Anda perempuan dan menyukai alam? Cobalah lebih mengenal alam dengan naik gunung. Tapi ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan jika akan naik gunung. Berikut tipsnya!

Gunung memang memiliki pemandangan indah yang selalu menarik untuk dilihat. Udaranya yang bersih dan sejuk membuat siapa saja rela untuk mendaki, tak terkecuali perempuan. Agar pendakian lancar dan terasa nikmat, ikuti tips berikut yang dihimpun detikTravel, Kamis(2/2/2012):

1. Jangan pakai celana pendek

Meskipun celana pendek sedang ngetrend di kalangan masyarakat, dan terasa nyaman jika digunakan untuk bepergian, celana ini sangat tidak boleh digunakan jika Anda akan naik gunung. Celana yang pendek akan membiarkan kaki Anda terbuka dan bebas dari perlindungan. Ini bisa menyebabkan baret atau luka di sekitar kaki karena tidak adanya pelindung. Selain itu, binatang hutan bisa menempel di kaki Anda, seperti lintah dan pacet atau nyamuk hutan. Jadi, untuk menghindari itu semua, sebaiknya Anda menggunakan celana panjang.

2. Pakai Sunblock

Jika tidak ingin kulit Anda terbakar, gunakanlah sunblock sebelum pendakian. Selama mendaki, paparan cahaya matahari tidak bisa dihindari. Untuk mencegah kulit yang terbakar cahaya matahari, oleskan tubuh dengan sunblock. Sunblock yang baik untuk digunakan adalah sunblock dengan SPF tinggi, seperti 50 atau maksimal 90. Jangan gunakan yang di atas itu, karena malah bisa menyebabkan kulit kering.

3. Bawa pembalut

Perempuan selalu rutin menstruasi di setiap bulannya. Jika waktu pendakian mendekati saat menstruasi, jangan lupa untuk membawa pembalut. Ini untuk berjaga-jaga jika menstruasi datang lebih cepat. Anda tidak perlu kerepotan mencari. Ingat, jangan buang pembalut di tengah gunung. Bungkus baik-baik, simpan dalam ransel Anda dan bawa pulang.

4. Jangan pakai parfum

Nah, inilah kebiasaan perempuan yang sulit ditinggalkan. Perempuan pada umumnya selalu ingin tampil segar setiap saat, salah satu caranya adalah dengan memakai parfum. Tapi ingat, kebiasaan ini harus Anda tinggalkan sementara bila akan naik gunung. Wangi menyengat parfum yang dihasilkan bisa mengundang serangga untuk mendekati Anda. Jadi jangan dipakai dulu, ya!

5. Bawa barang seperlunya

Ingin selalu tampil cantik adalah hal yang wajar untuk perempuan. Tapi jangan sampai membawa alat make-up saat naik gunung. Ini bisa memberatkan bawaan Anda. Cukup bawa handuk kecil, bedak, dan sabun pencuci muka.

6. Pakai sepatu tertutup


Memakai sendal memang akan terasa lebih nyaman, tetapi ini tidak disarankan jika Anda akan naik gunung. Sendal tidak akan melindungi kaki Anda secara utuh. Kaki Anda bisa terkena gigitan binatang liar di hutan. Untuk mencegah itu semua, gunakanlah sepatu tertutup. Jangan gunakan sepatu dengan hak tinggi, karena akan menyusahkan pergerakan.

sumber : klik disini


nah, gimana nih tips nya? buat nambah-nambah ilmu, terutama untuk para newbie.
dalam pendakian, perempuan juga sebaiknya mampu menjaga dirinya sendiri. Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi di gunung bukan ?

kalau ada tambahan, monggo di Komen dsini.
Semoga Bermanfaat ! :)

05 Januari 2012

Ring Of Fire

Ring of Fire yang artinya Cincin Api, atau Lingkaran Api adalah deretan gunung berapi berbentuk seperti tapal kuda yang berjejer membentang hampir melingkari Samudera Pasifik.
Ring Of Fire biasa disebut juga sabuk gempa pasifik.













Ring Of Fire membentang dari Pulau Selandia baru-Indonesia-Jepang-Pesisir Barat Amerika-Pesisir barat Amerika Selatan. Cakupan wilayahnya mencapai 40.000 Km, dan menyebabkan Gempa Vulkanik hampir 81% dari 90% kejadian gempa di bumi.

Keadaan geografis negara-negara yang "dilintasi" sang cincin, tentunya memiliki keuntungan tersendiri. As you know, daerah atau kawasan sekitar gunung berapi sudah pasti subur. Tanahnya gembur, sangat cocok untuk pertanian. Apalagi Indonesia, negara ini dari ujung merauke hingga sabang, tersebar gunung berapi yang masih aktif.

Gempa bumi, Gunung Meletus adalah hal yang 'lumrah' terjadi di kawasan ini.
Gempa yang terjadi dikawasan ini bisa terjadi karena letusan gunung, atau pegerakan lempeng bumi (Indonesia adalah tempat bertemunya 3 lempeng bumi utama : Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Eurasia kita bahas lain kali ya ! :p )


See You on Next Article :)

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Cincin_Api_Pasifik