22 Juni 2016

Tepepa kembali mengikuti lomba IOS-2




kamis(02/06/2016)Tepepa ikuti kembali lomba IOS-2, IOS adalah kepanjangan dari Indonesia Orienteering Series,Indonesia Orienteering Series 2016 adalah kejuaraan orienteering terbuka di Indonesia dengan disiplin "foot orienteering" dan "mountain bike orienteering"perlombaan orienteering jenis disiplin orienteering menggunakan kaki (foot orienteering). Peserta hanya diperbolehkan berlari, jogging atau berjalan kaki ketika berlomba. Segala alat bantu transportasi seperti kendaraan bermotor, sepeda, sepatu roda, roller skate, kuda, dan sejenisnya tidak diperbolehkan dan dilarang digunakan peserta ketika berlomba. Dalam perlombaan peserta hanya diperbolehkan menggunakan alat bantu yaitu peta, kompas dan deskripsi kontrol untuk mengetahui letak pasti sebuah kontrol di lapangan.

dalam kesempatan kali ini Tepepa menurunkan 2 orang atletnya untuk mengikuti lomba IOS ke 2 , yang dilaksanakan di desa bubut sari kemang bogor,jawa barat.peserta yang mengikuti loma tersebut ialah :
1. Reza MaulanaDika
2. Mutia Diva mustika

pada lomba kali ini Tepepa ingin membuktikan bahwa mereka mampu mengikuti lomba ini dengan baik sekaligus berpartisipasi dalam kegiatan lomba untuk memajukan dunia orienteering indonesia.
atlet Tepepa mutia diva mustika mampu mencapai finish namun tidak dengan reza maulanadika ia gagal mencapai titik point dan dinyatakan diskualifikasi .

09 Juni 2016

Wall Climbing TEPEPA


               Rock Climbing adalah olahraga yang mengandalkan kekuatan tangan dengan menggunakan teknik tertentu dan merupakan salah satu bagian dari mendaki gunung yang tidak bisa dilakukan dengan cara berjalan kaki melainkan harus menggunakan peralatan dan teknik-teknik tertentu untuk bisa melewatinya. Pada umumnya panjat tebing dilakukan pada daerah yang berkontur batuan tebing dengan sudut kemiringan mencapai lebih dari 45° dan mempunyai tingkat kesulitan tertentu.





          Agustus 2014 yang lalu TEPEPA SMKN 26 Jakarta membuat sebuah gebrakan di Divisi Rock Climbing dengan membuat Wall Climbing / Papan Panjat sebagai sarana latihan climbing TEPEPA. Papan panjat ini didirikan di depan gerbang SMKN 26 Jakarta setinggi 15 meter, seluruh  keluarga besar TEPEPA ikut berpartisipasi dalam pembangunan papan panjat yang memakan waktu 3 bulan dan dengan total biaya ± Rp 90.000.000,-



          Papan Panjat ini di bangun untuk meningkatkan pelatihan anggota TEPEPA di bidang Rock Climbing atau untuk menjadi atlet climbing dan Wall Climbing TEPEPA ini pernah digunakan untuk kompetisi Wall Climbing pada Festival TEPEPA2nd February 2015 lalu yang banyak dihadiri peserta se-jabodetabek dan banten. TEPEPA pun telah melahirkan atlet climbing yang pernah mengikuti kejuaraan Wall Climbing PORPROV 2015 mewakili Jakarta Timur. Terima kasih atas kunjungan anda (XXVIII)