28 April 2016

Mengatasi Situasi Darurat Di Gunung dengan Tenang


                Mendaki Gunung memang menyenangkan untuk dijadikan hobi, apalagi untuk para aktivis pecinta alam. Indonesia adalah surga gunung -  gunung indah dan setiap gunungnya mempunyai karakteristik yang berbeda dan juga mitosnya masing – masing. Mendaki gunung yang baik harus mempersiapkan fisik, peralatan yang memadai, dan juga mental untuk menghadapi medan yang sulit saat mendaki. Jika anda pemula dan akan mendaki gunung untuk pertama kali dan tidak mengetahui apapun dengan gunung yang akan didaki sebaiknya anda mendaki dengan tour guide dan belajar mendaki darinya. Membuat management perjalanan dan packing yang benar adalah salah satu bagian penting dalam pendakian dengan itu perjalanan kita akan teratur dan tau apa saja yang harus kita lakukan saat di gunung.

                Saat mendaki gunung bukan hanya ada kesenangan saja tapi terdapat bahayanya juga bagi pendaki gunung, contohnya jika kita tersesat atau cedera di hutan atau gunung dan persediaan makanan yang kita bawa sudah tinggal sedikit. Maka yang harus kita lakukan adalah SURVIVAL dan meminta bantuan,  Sebelumnya SURVIVAL adalah Teknik bertahan hidup di alam bebas dalam keadaan darurat. Survival pun terbagi menjadi 2, yaitu :

1. SURVIVAL Dinamis
                Adalah cara bertahan hidup dengan bergerak dan mencari solusi agar dirinya bebas dalam keadaan darurat. Caranya dengan menandai setiap jalan dengan pita atau semacamnya dan teriak minta tolong.

2. SURVIVAL Statis

                Adalah cara seorang survivor dengan diam di suatu tempat  biasanya dilakukan jika dalam keadaan cedera dan tidak dapat melanjutkan perjalanan. Caranya yaitu dengan membuat bivak atau tenda buatan dan mengumpulkan makanan yang bisa dimakan disekitar survivor.





 














Ini adalah contoh bivak alami yang dapat dibuat oleh survivor dengan bahan yang ada di sekitar survivor dalam keadaan darurat.

                Pada saat keadaan darurat usahakan jangan sampai anda panik, kita harus tetap tenang agar kita dapat berpikir jernih untuk keluar dari keadaan darurat. Untuk itu ingatlah semboyan survival seperti berikut :

Stop               (Berhenti)
Thinking         (Berpikir)
Observation    (Pengamatan)
Planning         (Perencanaan)

Stop kita harus berhenti terlebih dahulu dan menenangkan diri agar tidak panik dalam menghadapi situasi seperti ini, kemudian Thinking berpikirlah untuk keluar dari situasi ini, lalu lakukan langkah Observation amati daerah di sekeliling anda dan Planning buat rencana anda agar dapat keluar dari situasi tersebut.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda, terima kasih.(Angkatan 28)

27 April 2016

Youth Urban Farming

"Youth Urban Farming"



gambar di atas bagian dari program youth urban farming sekolah dan devisi penghijauan kami nih kawan , gambar di atas kami melakukan cocok tanam bibit sayuran bayam merah , selain bayam merah kita juga menanam sawi caisim juga . kami biasanya melakukan panen sayuran 1 bulan se-kali , hasil panen bisa kita jual .
 setiap pagi dan sore kita rawat dan kita beri nutrisi , sayuran itu tidak bahaya kawan karena kami murni tidak menggunakan pestisida/bahan kimia lainnya . dan cocok untuk bercocok tanam di wilayah jakarta yang sempit ini . karena bercocok tanam ini tidak memakan lahan banyak . 
bertanam itu asyik.



21 April 2016

PELANTIKAN ANGKATAN 28 TAHUN 2016




acara pelantikan tanggal 15-17 april 2016 telah selesai , 
selamat buat anggota muda yang sudah dilantik menjadi pengurus baru , tanamkan dalam diri kalian jiwa pantang menyerah mari bersama membangun TEPEPA menjadi yang lebih baik lagi , semoga kalian bisa mengemban tugas dengan baik , amiin.
selamat juga buat tingakat 3 yang sudah di lantik menjadi senior oren , kalian semua luar biasa

terimakasih atas kunjungan anda.

PENAMPAKAN BASECAMP TEPEPA 2016

buat kalian yg penasaran tentang TEPEPA silahkan dateng aja ke sekolah kami, kami disini punya ruangan/sekretariat juga yang bisa buat nerima tamu , ruangan yang biasa kami gunakan untuk kumpul di sekolah,untuk kami rapat dan masih banyak lagi deh.
ini ruangan kita :


 
 gambar di atas ruagan kami , buat kalian yang penasaran sama TEPEPAdan mau berkunjung  kami siap nemenin kalian di ruangan kami kok.

di ruangan kami juga terdapat piala dan medali prestasi kami yang kami simpan di sekretariat :

 ada banyak kan piala dan medali kami , kalian penasaran silahkan datang aja .

makasih atas kunjungan anda ke web kami

10 April 2016

Bivak Alami

BIVAK ALAMI
    Di Organisasi ini terdapat divisi mountainnering, yang memiliki sub bab tentang pembuatan bivak alami. Bivak adalah tempat berlindung sementara (darurat) di alam bebas dari aneka gangguan cuaca, binatang buas, dan angin. Mendirikan bivak adalah teknik penting yang harus dikuasai jika hendak berkemah . Bivak merupakan salah satu kemampuan wajib survival di alam bebas. Karena pembuatannya yang mudah dengan peralatan yang seadanya. Adapun cara atau step stepnya yaitu :
- Menentukan arah mata angin
- Melihat keadaan sekitar
- Pondasi yang didukung oleh pasak
- Diikat dengan akar gantung atau tali
- Struktur atap
- Susunan dan jenis daun
- Pemberian daun kering sebagai alas
- Pembuatan parit disekitar bivak
- Pemberian garam untuk menghidari hewan melata

Jafar/28

05 April 2016

Pelantikan

TEPEPA.org 
selasa,04/05/2016


 "PELANTIKAN"




Foto di atas adalah foto acara sebelumnya yaitu Pendidikan Dasar , semangat buat menghadapi acara selanjutnya terus berjuang calon pengurus 2016-2017. 
acara selanjutnya

      Acara selanjutnya di angkatan XXVIII TEPEPA adalah “Pelantikan” , pelantikan anggota muda ini untuk menjadikan pengurus selanjutnya di tahun 2016-2017
Pelantikan Angkatan XXVIII yang bertemakan “the new foundation” yang akan dilaksanakan pada :
          Hari : jumat – minggu
          Tanggal : 15 – 17 april 2016
          Pukul  : 16.00 – 20.00 WIB
          Tempat : geger bentang – mandalawangi, cibodas, Jawa barat

terimakasih atas kunjungan anda.

02 April 2016

TEPEPA di Puncak Rantemario (Gn. Latimojong) - Puncak Tertinggi Sulawesi

TEPEPA di Puncak Rantemario (Gn. Latimojong) - Puncak Tertinggi Sulawesi
01 April 2016